Semarang: Tergiur rayuan lelaki yang baru dikenalnya lewat jejaring sosial Facebook, seorang janda beranak empat menjadi korban penipuan. Sepeda motor miliknya dibawa kabur pelaku. Namun kurang dari 24 jam, pelaku berhasil dicokok anggota Polsek Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Perkenalan Marisa Feanti Ekowati dengan pelaku Ardi Kukuh alias Beni terjadi dua bulan lalu. Seiring berjalannya waktu, korban sering curhat kepada pelaku bahwa dirinya punya masalah ekonomi. Namun curahan hati perempuan berusia 39 tahun tersebut rupanya dimanfaatkan pelaku untuk menyusun rencana jahatnya.
Dengan dijanjikan akan diberi uang Rp 1 juta, korban pun menuruti keinginan pelaku untuk kopi darat alias ketemu. Korban dan pelaku janjian bertemu di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bulu Semarang. Pelaku kemudian mengajak jalan-jalan ke kawasan industri BSB dengan menggunakan sepeda motor milik korban.
Dengan alasan menjemput adiknya yang sedang kerja, korban diturunkan di depan sebuah pabrik. Namun setelah ditunggu lama, pelaku tak kunjung muncul. Korban mulai curiga. Ditambah tak ada balasan saat ia mengirim SMS dan telepon. Janda empat ana ini pun melaporkan kepada petugas keamanan kawasan tersebut.
Jajaran Polsek Gajahmungkur yang mendapat laporan tersebut segera melakukan penyelidikan. Polisi menjebak pelaku yang minta uang tebusan Rp 2 juta kepada korban jika ingin sepeda motornya kembali. Polisi berhasil menemukan sepeda motor korban terparkir di SMA Negeri 1 Semarang dan menangkap sang pelaku.(JUM)
Perkenalan Marisa Feanti Ekowati dengan pelaku Ardi Kukuh alias Beni terjadi dua bulan lalu. Seiring berjalannya waktu, korban sering curhat kepada pelaku bahwa dirinya punya masalah ekonomi. Namun curahan hati perempuan berusia 39 tahun tersebut rupanya dimanfaatkan pelaku untuk menyusun rencana jahatnya.
Dengan dijanjikan akan diberi uang Rp 1 juta, korban pun menuruti keinginan pelaku untuk kopi darat alias ketemu. Korban dan pelaku janjian bertemu di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bulu Semarang. Pelaku kemudian mengajak jalan-jalan ke kawasan industri BSB dengan menggunakan sepeda motor milik korban.
Dengan alasan menjemput adiknya yang sedang kerja, korban diturunkan di depan sebuah pabrik. Namun setelah ditunggu lama, pelaku tak kunjung muncul. Korban mulai curiga. Ditambah tak ada balasan saat ia mengirim SMS dan telepon. Janda empat ana ini pun melaporkan kepada petugas keamanan kawasan tersebut.
Jajaran Polsek Gajahmungkur yang mendapat laporan tersebut segera melakukan penyelidikan. Polisi menjebak pelaku yang minta uang tebusan Rp 2 juta kepada korban jika ingin sepeda motornya kembali. Polisi berhasil menemukan sepeda motor korban terparkir di SMA Negeri 1 Semarang dan menangkap sang pelaku.(JUM)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !