Israel Berupaya Hindarkan Produknya Diboikot

London : Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Israel menerbitkan instruksi melarang para pengusaha mereka memasang tanda pada produknya hasil dari pemukiman di wilayah jajahan, dan menyatukan slogan agar produk Israel terhindar dari boycot.

Koran Independen Inggris menyebutkan bahwa keputusan Israel terbaru ini bisa melanggar hukum Eropa dan regional, sebab sengaja menyesatkan bagi konsumen.

Langkah Israel ini diambil usai adanya ancaman pemboikotan dari Menlu Uni Eropa pekan lalu terkait prodak dari pemukiman Israel. Saat ini Inggris menjadi inisiator Eropa dalam persoalan ini.

Menlu Irlandia sebelumnya berjanji memboikot produk Israel jika pemerintah Israel tidak mengubah kebijakannya di Tepi Barat. Hal yang sama dilakukan Menlu Denmark yang akan mempelajari langkah yang diambil Afrika Selatan menandai sejumlah produk Israel.

Disebutkan bahwa langkah ini memicu emosi pemerintah Isrsael. Jubir kemenlu Israel, Ghol Balmur menyatakan, bahwa langkah tersebut sangat rasial. Ia menyebutkan bahwa kementeriannya menghubungi dubes Afrika Selatan untuk mengecam keputusan negaranya terhadap produk Israel yang bisa memicu aksi yang sama di negara lain, namun dubes Afrika sampai saat ini tidak mengaktifkan telephonnya dan belum berhasil dihubungi. (PIP/qm/din)