Kita tentu sudah banyak mendengar tentang Talmud. Namun belum banyak yang mengetahui apa saja ayat-ayatnya. Berikut kami tampilkan sejumlah ayat-ayat Talmud yang menjadi dasar segala tindakan kaum Zionis terhadap orang-orang non-Yahudi (Ghoyim atau Gentilles) dan darinya Anda akan bisa “memahami” mengapa kaum Zionis selalu saja mau menang sendiri, selalu mengkhianati perjanjian, dan sebagainya.
Inilah ayat-ayat suci mereka:
Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang. (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)
Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi. (Midrasch Talpioth 225)
Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin. (Zohar II, 4b)
Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit. (Orach Chaiim 57, 6a)
Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi.(Talmud IV/8/4a)
Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) dating, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.(Sanhedrin 104a)
Terhadap seorang non Yahudi tidak menjadikan orang Yahudi berzina. Bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu isteri seorang Yahudi. Isteri non-Yahudi tidak termasuk. (Talmud IV/4/52b)
Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya. (Talmud IV/4/81 dan 82ab)
Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi. (Zohar I, 168a)
Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membagi keuntungannya. (Choschen Ham 183, 7)
Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar uang untuk itu. (Abhodah Zarah 2a T)
Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya. (Babba Bathra 54b)
Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan. (Babha Kama 113a)
Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya. (Talmud IV/3/54b)
Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya. (Talmud IV/1/113b)
Orang Yahudi boleh mempraktekan riba terhadap orang non-Yahudi. (Talmud IV/2/70b)
Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) datang, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi. (Erubin 43b)
Inilah sebagian kecil dari ayat-ayat hitam Talmud. Demikian pula landasan ideologis kaum Zionis dalam hidupnya. Setiap hari Sabtu yang dianggap suci (Shabbath), mereka mendaras Talmud sepanjang hari dan mengkaji ayat-ayat di atas. Mereka menganggap Yahudi sebagai ras yang satu-satunya berhak disebut manusia. Sedangkan ras di luar Yahudi mereka anggap sebagai binatang, termasuk orang-orang liberalis yang malah melayani kepentingan kaum Zionis.
Inilah ayat-ayat suci mereka:
Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang. (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)
Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi. (Midrasch Talpioth 225)
Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin. (Zohar II, 4b)
Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit. (Orach Chaiim 57, 6a)
Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi.(Talmud IV/8/4a)
Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) dating, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.(Sanhedrin 104a)
Terhadap seorang non Yahudi tidak menjadikan orang Yahudi berzina. Bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu isteri seorang Yahudi. Isteri non-Yahudi tidak termasuk. (Talmud IV/4/52b)
Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya. (Talmud IV/4/81 dan 82ab)
Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi. (Zohar I, 168a)
Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membagi keuntungannya. (Choschen Ham 183, 7)
Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar uang untuk itu. (Abhodah Zarah 2a T)
Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya. (Babba Bathra 54b)
Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan. (Babha Kama 113a)
Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya. (Talmud IV/3/54b)
Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya. (Talmud IV/1/113b)
Orang Yahudi boleh mempraktekan riba terhadap orang non-Yahudi. (Talmud IV/2/70b)
Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) datang, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi. (Erubin 43b)
Inilah sebagian kecil dari ayat-ayat hitam Talmud. Demikian pula landasan ideologis kaum Zionis dalam hidupnya. Setiap hari Sabtu yang dianggap suci (Shabbath), mereka mendaras Talmud sepanjang hari dan mengkaji ayat-ayat di atas. Mereka menganggap Yahudi sebagai ras yang satu-satunya berhak disebut manusia. Sedangkan ras di luar Yahudi mereka anggap sebagai binatang, termasuk orang-orang liberalis yang malah melayani kepentingan kaum Zionis.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !