Headlines News :
Home » » GUDANG PENYIMPANAN AIR DI DAUN

GUDANG PENYIMPANAN AIR DI DAUN

Written By MMN on Jumat, 25 Mei 2012 | 02.04

Daun dari tanaman gurun pasir yang menyimpan air dan bahan makanan biasanya berbentuk silinder, seperti genus stoncrops yang dikenal sebagai Sedum, atau bentuk prisma seperti tanaman di daerah dingin (Carpobrotus). Karena memiliki gudang penyimpanan air, tanaman-tanaman yang hidup di daerah gersang ini memiliki tampilan segar. Air disimpan di dalam batang atau sel dinding tipis dan lebar di daun. Lapisan atas dedaunan yang tebal ini mencegah penguapan air.   
Bentuk bundar adalah bentuk lain ciptaan tanpa cela dari tanaman gurun pasir. Karena bentuknya yang memiliki permukaan terkecil, bentuk bundar adalah bentuk volume paling efisien untuk menyimpan air. Batang tanaman gurun pasir yang tebal, bentuk bundar dan pori-pori yang tertutup selama siang hari dan terbuka di malam hari merupakan struktur yang mengurangi kehilangan air karena penguapan.
Banyak tanaman menyimpan air dalam tempat berbeda. Misalnya, tanaman Century menyimpan air di dalam daun yang tebal dan gemuk; tanaman Cereus yang membuka di malam hari, menyimpan air di akarnya yang berada di bawah tanah; dan tanaman kaktus dengan batang yang bundar. Tanaman seperti Agave membuka daun lekuknya untuk menangkap air hujan yang sangat jarang turun. Kebalikannya, daun tanaman seperti Sarracenia minor yang hidup di daerah bercurah hujan tinggi, seperti payung, melindungi tanaman dari hujan yang berlebihan. 
Permukaan daun kaktus pear berduri rata. Di permukaan, semuanya hampir memiliki puncak atau deretan duri paku yang sangat tajam. Tanaman-tanaman ini mampu membentang dan menutup tergantung dari jumlah air yang disimpan di dalam jaringan tanaman itu. 
Semua orang pasti pernah melihat kaktus. Akan tetapi, sebagian besar kaktus memiliki duri yang melindungi batang penuh air dari hewan. Lapisan atas yang dilapisi lilin melindungi tanaman tersebut dengan menghalangi efek sinar matahari dan mengurangi penguapan. Lapisan lilin yang mengkilat memantulkan sebagian besar cahaya yang menyinari tanaman itu; beberapa diantaranya ditutupi rambut putih untuk memantulkan lebih banyak sinar matahari. Sebagai tambahan dari keindahan tanaman itu, keistimewaan kaktus juga merupakan sebuah keajaiban dari penciptaan. 
Ada rencana, urutan dan tujuan dari setiap komponen tanaman kaktus, dari duri hingga rambut yang menutupinya – semuanya merupakan bukti penting bahwa kaktus tidak bisa ada secara kebetulan, tetapi diciptakan oleh Allah SWT.
Beberapa jenis kaktus, terutama kaktus Window Leaves, menguburkan seluruh tubuhnya, dan mengeluarkan hanya ujung daunnya di permukaan tanah. Ujung daun transparan, tetapi yang berada di bawah permukaan memiliki sel hijau berklorofil. Sel-sel ini, teratur dalam bentuk garis panjang, menangkap sinar matahari yang masuk dari ujung daun untuk melakukan proses fotosintesa. Sebagai hasil dari struktur istemewa ini, tanaman tersebut mengurangi penguapan air dalam volume tertentu dan bersembunyi dari sinar matahari terik dengan sebagian besar tubuhnya berada di bawah permukaan tanah. Tanaman ini juga tidak memiliki kesulitan bertahan hidup di lingkungan dimana banyak makhluk hidup lainnya tidak dapat bertahan hidup untuk waktu lama.   
Sebagai tambahan dari banyak ciri khas, tanaman gurun pasir diciptakan untuk benar-benar tahan terhadap kondisi kemarau. Misalnya, pohon cemara pygmy Amerika Peucephyllum dan Capparis spinosa, yang dapat menyerap sedikit embun di malam hari dan tetap berwarna hijau bahkan di kondisi paling kering, benar-benar tahan terhadap musim kemarau. Banyak semak dan pepohonan juga tahan terhadap musim kemarau, karena dedaunan tanaman itu memiliki beberapa keistimewaan. Misalnya Paloverde memiliki dedaunan sangat kecil. Tanaman lainnya memiliki bentuk daun seperti jarum atau buket; berkat ukurannya yang kecil, sedikit permukaan yang terekspos sinar matahari. 
Dedaunan dari tanaman yang hidup pendek hanya memiliki satu sisi pori-pori, biasanya di sisi atas daun. Struktur ini mencegah hilangnya air melalui penguapan, terutama di dalam kondisi berangin. Dedaunan lain memiliki dua sisi pori-pori, yang menyerap embun dari udara, terutama saat kondisi cuaca berkabut.  
Untuk beberapa tanaman, terutama Manzanita, dedaunan disokong dengan cara tertentu hingga tetap berdiri tegak lurus. Permukaan tanaman sedikit terekspos sinar matahari dan kehilangan air dapat dikurangi. Paloverde, yang hanya memiliki struktur dedaunan yang hanya muncul sebentar di musim semi, melakukan fotosintesa di dahan dan ranting hijau yang licin. Karena memiliki terlalu banyak daun di lingkungan gurun pasir berarti lebih banyak air yang menguap.
Seperti yang telah Anda ketahui, tanaman yang dapat bertahan di iklim gurun pasir memiliki beberapa tindakan pencegahan yang berbeda terhadap panas. Sudah jelas bahwa tanaman itu tidak dapat memilih tindakan pencegahan antara satu tanaman dengan tanaman lainnya, karena tanaman tidak memiliki kesadaran, alasan dan informasi. Allah-lah yang menciptakan setiap tanaman dengan keistimewaan yang tepat dan tidak tertandingi untuk lingkungan di mana tanaman tersebut hidup.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Islam Jurnal - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template