Singapura, Gara-gara tidak mampu memenuhi hasrat seksual suaminya, seorang wanita di Singapura bersikeras untuk bercerai. Hal ini terpaksa dilakukannya karena sang suami sering bertindak kasar jika permintaannya untuk bercinta tidak dipenuhi istrinya.
Seperti diberitakan Sin Chew Daily dan dilansir oleh The Star, Selasa (22/5/2012), wanita berusia 49 tahun ini merasa muak dengan perilaku suaminya yang sering memaksa dirinya untuk melayani hasrat seksual sang suami. Perilaku pria berusia 50 tahun ini sudah berlangsung selama 25 tahun masa pernikahan mereka.
Menurut wanita yang tidak disebutkan namanya ini, sang suami sering meminta agar keduanya berhubungan seks sedikitnya 3 kali dalam sehari. Jika permintaan sang suami tersebut tidak dituruti, dia akan marah dan terkadang melampiaskan amarahnya kepada putra mereka yang masih bayi, dengan memukulinya.
"Saya tidak bisa lagi menahannya. Dia akan sangat marah jika saya menolaknya. Pernah sekali waktu, saya menolak bercinta dengannya karena saya sangat lelah dan dia kemudian memukuli putra kami yang baru berusia 1 bulan," terang wanita tersebut.
Tidak hanya itu, lanjutnya, sang suami juga sering membanding-bandingkan dirinya dengan mantan pacarnya. Sang suami bahkan terkesan membanggakan mantan pacarnya yang mempu melayani hasrat seksualnya sebanyak 13 kali dalam sehari.
"Kata-katanya sangat menyakitkan. Dia benar-benar marah dan selalu berteriak kepada saya kapanpun saya menolaknya," jelasnya.
Pasangan ini menikah pada tahun 1987 silam dan telah dikarunia 3 orang anak. Wanita ini mengaku dengan berat hati dirinya harus menceraikan suaminya, meski dia mengaku masih mencintai sang suami.
"Saya tidak bisa terus menjalani hidup seperti ini. Anak-anak saya akan menjadi dewasa, dan itulah kenapa saya meminta cerai," ucapnya.
Seperti diberitakan Sin Chew Daily dan dilansir oleh The Star, Selasa (22/5/2012), wanita berusia 49 tahun ini merasa muak dengan perilaku suaminya yang sering memaksa dirinya untuk melayani hasrat seksual sang suami. Perilaku pria berusia 50 tahun ini sudah berlangsung selama 25 tahun masa pernikahan mereka.
Menurut wanita yang tidak disebutkan namanya ini, sang suami sering meminta agar keduanya berhubungan seks sedikitnya 3 kali dalam sehari. Jika permintaan sang suami tersebut tidak dituruti, dia akan marah dan terkadang melampiaskan amarahnya kepada putra mereka yang masih bayi, dengan memukulinya.
"Saya tidak bisa lagi menahannya. Dia akan sangat marah jika saya menolaknya. Pernah sekali waktu, saya menolak bercinta dengannya karena saya sangat lelah dan dia kemudian memukuli putra kami yang baru berusia 1 bulan," terang wanita tersebut.
Tidak hanya itu, lanjutnya, sang suami juga sering membanding-bandingkan dirinya dengan mantan pacarnya. Sang suami bahkan terkesan membanggakan mantan pacarnya yang mempu melayani hasrat seksualnya sebanyak 13 kali dalam sehari.
"Kata-katanya sangat menyakitkan. Dia benar-benar marah dan selalu berteriak kepada saya kapanpun saya menolaknya," jelasnya.
Pasangan ini menikah pada tahun 1987 silam dan telah dikarunia 3 orang anak. Wanita ini mengaku dengan berat hati dirinya harus menceraikan suaminya, meski dia mengaku masih mencintai sang suami.
"Saya tidak bisa terus menjalani hidup seperti ini. Anak-anak saya akan menjadi dewasa, dan itulah kenapa saya meminta cerai," ucapnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !