Kelompok pendukung Israel di Amerika Serikat, AIPAC, menyambut baik keputusan Pentagon untuk mengalokasikan dana tambahan senilai AS $ 70 juta untuk membantu memperkuat sistem pertahanan anti roket Israel, 'Iron Dome'.
Penambahan dana tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan Amerika, Leon Panetta, Jumat (18/5/12) setelah berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak.
Penambahan dana itu adalah ketentuan untuk periode tiga tahun lagi berdasarkan penilaian tahunan terhadap kebutuhan keamanan Israel.
AIPAC menyambut baik keputusan Panetta dan percaya bahwa menguatkan sistem 'Iron Dome' akan membantu Israel dalam melindungi rakyatnya dari ancaman 60.000 rudal dan roket pejuang Hamas dan Hizbullah.
Sampai April lalu, Israel menempatkan tiga unit sistem tersebut yang dikatakan berhasil menangkis serangan roket pejuang Palestina ketika ketegangan meletus di Gaza.
Negara Yahudi itu sebelumnya sudah menyatakan bahwa ia membutuhkan 13 sampai 14 unit lagi alat perisai itu untuk melindungi beberapa daerah yang lain.
Pada Maret lalu, sistem tersebut melindungi 80 persen tempat yang menjadi sasaran ketika hampir 300 roket dan mortir diluncurkan ke selatan Israel, menyebabkan banyak nyawa warga Israel berhasil dilindungi, kata jurubicara Departemen Pertahanan Amerika.
Sampai saat ini, Amerika memberi bantuan AS $ 205 juta untuk membantu memperkuat sistem 'Iron Dome' yang diproduksi perusahaan pemerintah Israel, Raphael Advanced Defense Systems Ltd.
Sistem itu menggunakan rudal yang dilengkapi sistem radar untuk meluncurkan roket bernama Katyusha di udara, yang memiliki jarak target 5 sampai 70 kilometer.
Panetta mengatakan, penambahan dana itu adalah ketentuan untuk periode tiga tahun lagi berdasarkan penilaian tahunan terhadap kebutuhan keamanan Israel.
"Tujuan saya adalah memastikan Israel memiliki dana dibutuhkan setiap tahun untuk memproduksi sistem pertahanan itu untuk melindungi penduduknya," katanya.
Panetta mengatakan, bantuan yang bernilai AS$ 70 juta itu akan diberi pada September ini.
"Jika disetujui Kongres, bantuan ini bertujuan memastikan sistem tersebut bekerja dengan lancar," katanya lagi.-(Reu/Bh
Penambahan dana tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan Amerika, Leon Panetta, Jumat (18/5/12) setelah berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak.
Penambahan dana itu adalah ketentuan untuk periode tiga tahun lagi berdasarkan penilaian tahunan terhadap kebutuhan keamanan Israel.
AIPAC menyambut baik keputusan Panetta dan percaya bahwa menguatkan sistem 'Iron Dome' akan membantu Israel dalam melindungi rakyatnya dari ancaman 60.000 rudal dan roket pejuang Hamas dan Hizbullah.
Sampai April lalu, Israel menempatkan tiga unit sistem tersebut yang dikatakan berhasil menangkis serangan roket pejuang Palestina ketika ketegangan meletus di Gaza.
Negara Yahudi itu sebelumnya sudah menyatakan bahwa ia membutuhkan 13 sampai 14 unit lagi alat perisai itu untuk melindungi beberapa daerah yang lain.
Pada Maret lalu, sistem tersebut melindungi 80 persen tempat yang menjadi sasaran ketika hampir 300 roket dan mortir diluncurkan ke selatan Israel, menyebabkan banyak nyawa warga Israel berhasil dilindungi, kata jurubicara Departemen Pertahanan Amerika.
Sampai saat ini, Amerika memberi bantuan AS $ 205 juta untuk membantu memperkuat sistem 'Iron Dome' yang diproduksi perusahaan pemerintah Israel, Raphael Advanced Defense Systems Ltd.
Sistem itu menggunakan rudal yang dilengkapi sistem radar untuk meluncurkan roket bernama Katyusha di udara, yang memiliki jarak target 5 sampai 70 kilometer.
Panetta mengatakan, penambahan dana itu adalah ketentuan untuk periode tiga tahun lagi berdasarkan penilaian tahunan terhadap kebutuhan keamanan Israel.
"Tujuan saya adalah memastikan Israel memiliki dana dibutuhkan setiap tahun untuk memproduksi sistem pertahanan itu untuk melindungi penduduknya," katanya.
Panetta mengatakan, bantuan yang bernilai AS$ 70 juta itu akan diberi pada September ini.
"Jika disetujui Kongres, bantuan ini bertujuan memastikan sistem tersebut bekerja dengan lancar," katanya lagi.-(Reu/Bh
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !